Tips Dasar Membuat/Desain Flyer

Berhubung akhir pekan lalu baru mendapatkan asupan gizi tentang “Desain Grafis” rasanya kayak menikmati kembali rasa yang pernah ada

Selama pemateri menjelaskan tentang tips-tips apiknya dalam membuat flyer, aku seperti kembali ke lima tahun yang lalu. Dimana pada itu masa lebih bahagia kalau disuruh nongkrong bareng laptop atau komputer dari pagi sampai malam sambil mantengin majalah dari pada nulisin angka-angka yang bercampur dengan huruf-huruf yang sangat sulit dijangkau menurutku

Alhamdulillah Diskusi Ringan Anak Medan atau biasa kami sebut dengan Durian yang ke-35 kali ini, materinya berhasil nancap di otak. Materi tentang “Tips Dasar Membuat Flyer” disampaikan dengan jelas, lengkap, tapi sangat mudah untuk dipahami.

Berikut beberapa tips yang disampaikan oleh pemateri,

Tips Dasar Membuat Flyer

1. Pemilihan warna 

Mengapa pemilihan warna menjadi penting saat pembuatan flyer? Kita harus ingat bahwa flyer adalah media informasi yang kontak langsung dengan mata, sehingga tampilan dari flter harus nyaman dilihat oleh mata. Kita harus mampu memilih warna yang sesuai antara background dengan gambar yang kita masukkan dan juga tulisan yang kita ketikkan.

*note penting :

• Untuk flyer yang akan disebar melalui media online atau gadget saat menyimpannya maka gunakan format RGB (Red, Green, Black)

• Untuk flyer yang akan disebar secara offfline atau cetak saat menyimpannya maka gunakan format CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)

 2. Pemilihan kata untuk judul

Judul dari sebuah flyer baik itu produk ataupun kegiatan harus menarik dan membuat orang akan bertanya-tanya tentang informasi selanjutnya. Saat membuat flyer biasanya judul ditulis lebih besar dibandingkan teks lainnya.

3. Jangan terlalu padat atau penuh

Nah, ini yang gak kalah penting. Kalau flyer sampai terlalu padat atau penuh biasanya informasi yang mau disampaikan gak bakalan sampai dengan sempurna. Ntah karena susah dipahami atau emang karena lelah aja mata melihatnya, seolah-olah semuanya berebut untuk dilihat

4. Simple dan mudah dimengerti

Kalau kata pematerinya “Tidak ada desain yang bagus dan tidak bagus, yang terpenting adalah perasaannya (informasinya) tersampaikan”

5. Mengatur layout

Sebenarnya saat membuat desain kita yang mengatur arah informasi yang kita sampaikan itu dibaca dari bagian yang mana dulu dan berakhir dimana. (Tulisan selanjutnya aku jelasinnya)

6. Tata layout Sistematis

Logo – Headline/Judul – Illustrasi – Teks/Body copy (penjelasan)

Ini adalah susunan atau isi yang harus ada saat membuat flyer

7. Tentukan ukuran flyer

Ini juga nih, termasuk hal terpenting. Jangan sampai maksud awal buat flyernya untuk di cetak pada kertas dengan ukuran A4 tapi malah didesain dengan ukuran kertas A5 atau sebaliknya. Nanti yang ada malah hasilnya gak sesuai dengan ekspektasi

Bagaimana teman-teman, apakah sudah tercerahkan untuk membuat flyer yang dapat menyampaikan perasaan kalian? Ohiya, sepertinya tulisan selanjutnya masih seputar desain grafis. Sooo, tungguin yaaaa